http://www.jawapos.com/read/2016/06/13/33899/serang-tenggorokan-dan-hidung-ini-penyebab-munculnya-kanker-nasofaring-
JawaPos.com
- Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan salah satu jenis kanker
terganas yang berada di urutan ke-4 setelah kanker leher rahim, kanker
payudara, dan kanker paru. KNF biasa muncul pada area di atas
tenggorokan dan belakang hidung penderitanya.
Sejumlah faktor menjadi penyebab munculnya kanker nasofaring ini.
Dokter ahli Telinga Hidung
Tenggorokan (THT) - Kepala Leher (KL) dr. Cita Herawati, SpTHT-KL
mengatakan, diantaranya Epstein-Barr Virus (peningkatan antibodi, genom
virus pada sel tumor). Terpaparnya bahan zat kimia juga menjadi salah
satu penyebabnya, termasuk asap.
"Asap rokok, dupa atau kemenyan,
serta asap kayu bakar. Pekerjaan yang menghasilkan serbuk-serbuk
kimia, seperti peleburan besi dan serbuk kayu," ujar dr. Cita saat
ditemui di Jakarta.
Tak hanya itu, konsumsi jenis
makanan juga memicu kanker nasofaring ini. Misalnya, ikan asin dan
sayuran yang diawetkan, dan makanan yang difermentasi.
"Konsumsi jenis makanan ini akan
menghasilkan kandungan nitrosamine ataupun precursor nitro yang akan
menjadi pemicu terjadinya proses KNF," terang dr. Cita.
Kendati demikian, dokter yang berprakter
di Sahid Sahirman Memorial Hospital itu memaparkan, untuk bahaya ikan
asin memicu kanker nasofaring belum ditemukan adanya laporan yang jelas.
"Selama ini, lebih banyak dipengaruhi oleh asap dan bukan makanan,"
ucapnya.
Asap lebih berpengaruh, dia
menjabarkan, lantaran asap bisa menahan di ruangan hingga akhirnya
hidung harus menyaring asap dan debu yang masuk sekaligus. "Terpapar
dengan racun karsigenik yang harus dibersihkan ini akhirnya picu kanker
nasofaring," tandas dr. Cita.
Dr. Hilman Tadjoebin, SpPD, KHOM
menambahkan, orang yang bekerja di pertambangan juga memiliki
kecenderungan terkena kanker nasofaring.
GEJALA TERJADINYA KANKER NASOFARING
JawaPos.com -
Waspada terhadap kanker nasofaring. Masih banyak orang belum menyadari
bila sering terpaparnya asap, zat kimia, hingga mengonsumsi makanan
tertentu bisa mengakibatkan kanker nasofaring.
Kanker tersebut muncul pada area di
atas tenggorokan dan di belakang hidung. Untuk mengetahuinya, paling
tidak harus memahami emoat gejala terkena kanker nasofaring.
"Yaitu, gejala hidung berupa mimisan
ringan sampai berat dan berulang, terasa sumbatan di hidung, kadang
sering dirasakan pilek lama seperti gejala sinusitis, hingga kesulitan
bernapas," ujar Dokter ahli Telinga Hidung Tenggorokan (THT) - Kepala
Leher (KL) dr. Cita Herawati, SpTHT-KL saat ditemui di Jakarta.
Dia menyatakan, gejala telinga
karena tumor terletak di dekat muara tuba Eustachius atau fossa
Rosenmuller yang akan menimbulkan rasa tidak nyaman. "Misalnya, telinga
tersumbat, berdengung (tinitus), bahkan sering ada rasa nyeri (otalgia)
sampai pendengaran berkurang," sebutnya.
Lalu, dr. Cita melanjutkan, gejala
mata dan saraf. Tumor yang mulai masuk ke dalam lubang-lubang tengkorak
dimana banyak melalui saraf. "Akibatnya, membuat saraf terjepit yang
memengaruhi penglihatan dobel atau ganda dan dirasakan nyeri di daerah
pipi dan sekitarnya (trigeminal pain), hingga sakit kepala," sambungnya.
Dokter yang berprakter di Sahid
Sahirman Memorial Hospital itu menuturkan, ciri lainnya merasakan
berbagai gangguan menelan, berbicara, kelemahan otot bahu, dan leher.
Terakhir, adalah gejala metastasis lokal atau leher. "Terdapat benjolan
di leher di satu sisi maupun dua sisi leher," ungkapnya. (rka/JPG)
Setelah baca artikel di atas saya makin yakin dokter-dokter THT di Bandung yang dikunjungi istri saya sangat tidak kompeten. Gejala-gejala nya jelas dialami istri saya. Betul-betul bikin sesak dada.
Gelarnya saja pakai embel-embel professor dan spesialis. Sales perusahaan farmasi mereka itu semua.
Gelarnya saja pakai embel-embel professor dan spesialis. Sales perusahaan farmasi mereka itu semua.
3 comments:
Pak saya pasien NPC juga,telingan kanan pakai gromet (eartube) juga. Awalnya 2 tahun tidak ada kejelasan berobat di Indonesia.
Lalu saya ke spore (NCCS-SGH) dan terdeteksi NPC (2014).
Kondisi saya masih naik-turun, bulan juli 2016 telinga kiri terkena tuli mendadak (suddendeafness), saya cukup sulit menghadapi ini.
Jika berkenen saya ingin bertanya mengenai proses recovery istri bapak.
Terima Kasih,
Nelson Simamora.
Kalau boleh tau pak Simamora kankernya stadium brp ? Istri saya knf stadium 4
Salam kenal Pak Nelson. Pak bisa email tolong via email ke npcsurvivor@gmail.com?
Thanks
Post a Comment